Kategori
Uncategorized

Profil Pendiri Sepatu Bata: Bukan Asal-Usul Merek Lokal

Profil Pendiri Sepatu Bata: Bukan Asal-Usul Merek Lokal

9dmarket | Profil Pendiri Sepatu Bata: Bukan Asal-Usul Merek Lokal, Sejak Selasa, 30 April 2024, merek sepatu terkenal Bata menghentikan operasi pabriknya di Purwakarta, Jawa Barat. Menurut manajemen perusahaan, penurunan permintaan konsumen adalah alasan penghentian operasi pabrik.

Informasi ini disampaikan oleh manajemen PT Sepatu Bata Tbk. kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme keterbukaan informasi.

“Perseroan sudah tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta, karena permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang dibuat di pabrik Purwakarta terus menurun,” ujar Sekretaris Perusahaan Sepatu Bata, Hatta Tutuko.

Sebaliknya, penurunan penjualan terus menyebabkan kerugian bagi perseroan. Menurut Kontan, Sepatu Bata mengalami peningkatan sebesar 79,65 persen (yoy) dari rugi 105,92 miliar pada 2022 menjadi 190,29 miliar pada 2023. Pabrik Sepatu Bata Purwakarta ini, yang didirikan pada tahun 1994, sekarang berusia 30 tahun.

Berita tentang penutupan pabrik Sepatu Bata di Purwakarta menarik perhatian masyarakat. Banyak orang bertanya: siapa yang memiliki Sepatu Bata? Sepatu Bata—sering dianggap sebagai merek lokal—berasal dari Cekoslowakia atau Ceko, dengan nama perusahaan T&A Bata Shoe Company.

Tiga bersaudara Tomas, Anna, dan Antonin Bata adalah pendiri perusahaan sepatu tersebut. Mereka berasal dari Kota Zlin, Cekoslowakia, dan merupakan generasi kedelapan keluarga pembuat sepatu.

Ketika mesin uap muncul, T&A Bata Shoe Company berkembang menjadi salah satu produsen sepatu massal pertama di Eropa. Perusahaan berkembang ke seluruh dunia pada abad ke-20 dengan membuka gerai dan membangun pabrik di banyak negara. Produksi sepatu ini, yang berusia 125 tahun, telah memiliki ratusan toko ritel di puluhan negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Di sisi lain, Bata Shoes mulai diproduksi di Indonesia pada tahun 1926, atau 19 tahun sebelum kemerdekaan Republik Indonesia. Awalnya, perusahaan bekerja sama dengan NV, Netherlandsch-Indisch, seorang importir yang berbasis di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Bata Shoes melihat peningkatan penjualan pesat di Indonesia dan memutuskan untuk membuka toko di Indonesia. Sepatu Bata pertama kali terdaftar di Bursa Efek Indonesia (yang sebelumnya dikenal sebagai Bursa Efek Jakarta) dengan nama PT Sepatu Bata Tbk (BATA) pada 24 Maret 1982.

Ketika bisnis Sepatu Bata berkembang, mereka membangun pabrik baru di Purwakarta, Jawa Barat. Pabrik ini dibangun pada Juni 1994 dan mulai produksi pada Januari 1995. Di antara merek alas kaki yang paling terkenal di Indonesia adalah Bata. Sekitar 435 toko ritel perusahaan beroperasi di berbagai kota di Indonesia.

Baca juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *